Laman

Rabu, 20 Juli 2011

Jadikan Aku Seperti Ikan Salmon


Baik kawan, aku melihat realitas kehidupan bangsaku Indonesia tercinta ini sungguh sangat memprihatinkan sekali, terutama pada kaum itelektual muda kita. Segala sesuatu yang buruk dan menjerumuskan sekarang ini sudah di anggap lumprah oleh semua lapisan elemen masyarakat kita. Akan tetapi jika ada seseorang yang mencoba menghindar dan melawan arus kebobrokan berjamaah tersebut malah di anggap aneh dan ganjil.

Kita lihat saja kasus korupsi yang mungkin sudah mendarah daging di kehidupan berbangsa negri ini. Mulai dari para koruptor kelas teri sampai kelas kakap, mulai dari balai RT sampai ke Senayan, sudah sulit di temukan pejabat kita yang jujur. Tetapi saya percaya dari sekian banyak pejabat negri ini, pasti masih ada sedikit orang pejabat kitayang bekerja dengan hati nurani dalam menjalankan amanat rakyat

Sedangkan kasus penghalalan suatu kemaksiatan atau hal-hal yang dahulu dianggap tabu juga terjadi di kalangan anak muda kita generasi penerus bangsa. Banyak sekali doktrinasi dan dominansi buruk yang terjadi pada anak muda malah menjadi hal yang lazim dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan yang tidak sehat sekarang ini telah mempengaruhi pola pikir anak muda bahwa semua hal yang bertentangan dengan norma sudah menjadi hal yang biasa.

Contoh kasus yang terjadi pada anak laki-laki tentang kebiasan merokok itu adalah wajib jika ingin menjadi seorang pria sejati. Maka banyak anak-anak muda yang mulai mencoba mengenal rokok untuk mendapatkan pengakuan bahwa ran sebagai pria sejati. Meskipun dalam kemasan rokok sudah tertulis jelas bahwa rokok dapat mngganggu kesehatan, namun masih banyak saja anak-anak muda yang mencoba-coba merokok hanya demi sebuah pengakuan.

Pada kasus anak putri juga tidak kalah mencengangkan, banyak sekali pemahaman yang salah sudah menjerumuskan mereka. Sudah menjadi fakta umum bahwa berasal dari penelitian yang dilakukan beberapa lembaga survei di Indonesia bahwa di pastikan 60% remaja putri kita dibawah usia 17 tahun sudah pernah berciuman dan melakukan hubungan intim suami istri dengan pacarnya. Gaya pacaran seperti ini lah yang lekat dengan anak muda jaman sekarang.

Dapat dipastikan jika banyak sekali remaja putri kita yang sudah tidak perawan dan sering melakukan seks bebas karena gaya pacaran yang keliru. Namun gaya pacaran dengan seks bebas sekarang ini sudah menjadi hal yang biasa, malahan jika seorang remaja yang belum pernah merasakan ciuman dan bercinta di anggap aneh, kampungan dan cupu. Padahal gaya pacaran seperti itu malah membuat masa depan generasi muda kita menjadi hancur bahwa tidak sedikit pula yang berujung pada kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini.

Bagi remaja putri, sekarang ini memang sulit untuk menjaga kesucian mereka di tengah peradaban dunia yang seperti sekarang ini. Goodaan dan hasutan pada remaja putri untuk melakukan hal tersebut memang berat apalagi jika sudah bicara masalah cinta. Biasanya para remaja putri sulit menolak rayuan dan ajakan pacar laki-lakinya untuk berbuat hal yang dilarang oleh agama manapun tersebut, karena jika menolak nanti dibilang tidak sayang atau munafik saat melihat teman-temannya juga sudah pernah melakukan hal yang sama.

Seseorang anak muda terutama putri yang mau dan berani melawan ketidakbenaran tersebut akan berharga sekali hidup nya. Karena seorang laki-laki yang benar-benar mencintai kekasihnya maka dia tidak akan menyentuhmu sebelum menikah denganmu, dia juga tidak akan memanggilmu sayang sebelum menikah denganmu, dan dia tidak akan melihat auratmu sebelum menikah denganmu.

Alangkah indah dunia inia jika kita mempunyai karakter hidup seperti seekor ikan salmon. Filosofi ikan salmon adalah dia mempunyai karakter yang unik dari cara hidupnya yaitu ia selalu melawan arus. Ikan salmon merupakan ikan yang berasal dari daerah Amerika Utara. Ikan salmon mempunyai siklus hidup yang panjang dan berbahaya. Ikan yang masih muda menetas dan berkembang biak dalam air sungai yang sejuk, jernih dan tawar. Setelah tumbuh besar, kawanan besar ikan salmon atau disebut juga shoal bergerak ke arah hilir ke arah lautan. Ketika salmon sudah terbiasa dengan air asin, kulitnya berubah menjadi seperti sutra yang berkilauan.

Lalu Beberapa tahun kemudian, ikan salmon dewasa kembali ke sungai tempat mereka dulu menetas, sehingga ikan bentina dapat bertelur. Secara tepat bagaimana ikan salmon tersebut dapat menemukan jalan pulang kembali itu masih misteri. Ikan yang bermigrasi ini harus berenang melawan arus air untuk satu tujuan. Mereka melompat tinggi keluar dari air, melewati arus air yang kuat dan mendaki air terjun. Seekor ikan salmon yang besar mampu melompat sampai 3 meter dalam usahanya untuk sampai di atas air sungai yang deras dan air terjun. Banyak juga ikan salmon yang akan mati dalam perjalanannya. Ikan yang berhasil sampai hulu akan amat lemah, dan hanya sedikit yang dapat kembali ke lautan setelah bertelur. Dan begitulah seterusnya.

Kalau arus kehidupan saat ini telah menjurus pada pengertian yang salah dan keliru, sepertinya tidak ada salahnya jika kita berani melawan arus yang ada seperti ikan salmon demi penegakan kebenaran. Dengan sifatnya yang suka melawan arus, ikan salmon sangat dikenal sebagai ikan yang berkarakter dan turut juga melambungkan harganya di pasaran. Bukan tidak mungkin, jika kita berani melawan arus yang salah kaprah akan menunjukkan bangaimana kekuatan kepribadian kita yang tidak mudah terbawa arus dunia saat ini dan dengan sendirinya akan melambungkan nilai kehormatan kita, paling tidak di hadapan Tuhan kita. Jadi bisa disimpulkan kalau dunia membutuhkan karater "manusia-manusia yang rela dianggap aneh" oleh dominasi dan doktrinasi keadadan yang telah melumprahkan kekliruan. Mudah-mudahan kita bisa menjadi "manusia yabg aneh di tengah-tengah kekeliruan", namun dia spesial "di tengah-tengah kebenaran"

Terima kasih.

Rabu, 06 Juli 2011

Jogja City Black Holes



Kali ini tulisanku mengangkat isu-isu tema tentang kehidupan para mahasiswa yang menuntut ilmu di salah satu kota besar seperti Yogyakarta. Aku kira kalu masalah kenakalan dan pergaulan bebas anak-anak muda merupakan suatu hal yang sudah biasa, tidak mengherankan lagi, sudah sangat sering di bahas dan di bicarakan akhir-akhir ini, tapi disini aku kan menmpilkan kenakalan remaja itu dari sudut pandang berbeda. Aku ingin menampilkan fakta-fakta alasan mereka terjerumus dalam lubang hitam surga dunia itu. Karena sering kali kita hanya menjugde mereka, tanpa mau mendengarkan apa alasan mereka melakukannya. Seperti pepatah lama yang mengatakan "Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat", Kesalahan diri sendiri yang besar tidak terlihat, tetapi jika yang melakukan kesalahan orang lain maka sekecil apapun kesalahan tersebut dapat terlihat.

Baik, kalau kita bicara kenakalan anak-anak muda khususnya kalangan mahasiswa maka tidak akan pernah habisnya, misalnya merokok, mabuk-mabukan, judi, main perempuan, sampe yang paling parah nggodong, nyimenk, nyabu dan narkoba. Disini kalau kita menyalahkan mereka jika mereka kayak gitu saya nggak setuju, memang itu kembali dari dirinya masing buat menjaga keimanan mereka, tetapi itu bukan seratus persen kesalahan mereka. Dalam hal ini orang tua juga mempunyai andil sangat besar akibat kejatuhan anaknya tersebut.

Untuk masalah kenakalan remaja, pendidikan, cara mengajar anak, dan keharmonisan keluarga sangat menentukan emosi anak untuk ke masa depannya. Okey, aku tidak memaha sucikan diriku atau munafik, aku juga tidak memungkiri diriku pernah jatuh dalam lubang hitam surga dunia anak-anak muda. Jadi aku disini cuma menulis sesuai pengalamanku dan sepengetahuanku saja sampai sekarang ini aku duduk di bangku kuliah semester 2 akhir, semoga bisa berguna bagi kawan-kawan semua.

Kasus pertama, aku mempunyai teman bernama si A, Si A datang dari luar jawa dari keluarga mampu dan berada. Si A ini di tempat asalnya sangat di kekang pergaulannya oleh orang tua nya. Katakanlah saja kalau bermain dengan teman-teman sebaya jam mainnya di batasi meskipun dia anak laki-laki, jika bermain kemana selalu di awasi di tanya mau kemana, sama siapa aja, ngapain aja, buruan pulang meskipun itu hanya buat nongkrong dengan teman-teman sebaya
.

Pengajaran orang tua yang seperti itu sangat tidak baik
untuk perkembangan anak, karena orang tua tidak memberikan kebebasan sang anak untuk mencari jati dirinya. Sehingga dalam hati kecil si A memberontak dan malah akan menjadikan rasa ingin tahu yang tinggi dengan apa yang dilarang-larang sama orang tua nya. Maka setelah si A kuliah di Jogja, otomatis akan jauh dari orang tua maka disini dia akan menggunakan kesempatan ini untuk mencoba hal-hal yang baru yang dahulu dia sama sekali tidak tahu.

Si A merasa bebas dari belenggu orang tua menjadikan si A berlaku sesukanya sesuai kata hatinya tanpa ada batasannya. Mulai dari coba-coba ngerasain rokok, diajakin temen minum air kedamaian di kosan sebelum kemudian meningkat merambah ke dunia gemerlap yang menghabiskan uang jutaan setiap malamnya hanya untuk kepuasan sesaat. Sampai setiap hari-hari nya uang nya hanya di habiskan untuk mabuk-mabukan, pulang pagi dan freesex. Karena keasyikan dengan kenakalan yang baru dikecap bagi dia menumbuhkan efek kecanduan dan kerikatan dengan gegap gempita kesejukan surgawi yang di sajikan oleh kota Jogja. Tidak hayal uang kiriman bulanan selalu habis, akhirnya terpaksa si A berbohong untuk dapet kiriman lagi, setiap hari bangun kesiangan menjadikan malas dan kuliah nggak pernah berangkat alias bolos.

Ada lagi kasus kedua punya si B, dia tinggal di Jogja bersama keluarganya dan kuliah di salah satu universitas swasta di Jogja. Si B keluarga nya adalah salah satu orang terpandang di Jogja, bapaknya merupakan petinggi kesatuan militer dan otomatis sudah cukup dikenal di Jogja sendiri. Dia laki-laki anak tunggal, meskipun dia anak semata wayang tidak lantas memanjakan si B sehari-harinya. Sejak kecil si B sudah di didik kedisiplinan dengan cara militer, wajar karena bapaknya juga tentara. Kalau bicara masaalah materi si B sudah sangat berkecukupan namun hanya kasih sayang dari orang tua yang dirasakan kurang. Menjadikan si B mencari kasih sayang dari orang-orang yang peduli sama dia yaitu teman-teman nongkrong. Akan tetapi karena pergaulan yang salah, dia berteman dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk.

Mungkin temannya tau jika si B ini pasti banyak duit, lalu temannya memanfaatkan si B untuk terjun dalam obat-obatan terlarang. Awalnya dia ditawarin barang itu gratis, karena sebagai temen tidak mungkin si B menolak kemudian menerima dan mencoba barang haram tersebut. Sampai pada akhirnya si B sudah kecanduan dan tidak bisa lepas dari ketergantungan barang tersebut. Dari awalnya hanya sebagai pemakai saja, namun karena limpahan materi yang dia punya, si B pun memulai menjadi pengedar dan gembong narkoba. Ternyata mungkin saja jika orang tuanya seorang jendral dan dikenal orang banyak, anaknya malah menjadi gembong narkoba. Kenapa tidak mungkin??? It is very likely...

Berbeda lagi dengan kisah si C, Si C anak bungsu dari keluarga entis suatu daerah yang sudah lama tinggal di jawa. Dia asalnya adalah anak yang rajin di sekolah, karena kepintarannya dia sangat disegani oleh teman-temannya, tidak hanya itu dia juga merupakan aktivis gereja. Tidak hanyal, banyak teman-teman yang respect dan senang bergaul dengan dia. Sama dengan kisah-kisah sebelumnya, si C ini terjerumus dalam lubang hitam kota besar seperti jogja ini juga karena rasa penasarannya yang tinggi tentang cerita nebggiyuran dari sang lubang hitam. Sampai tiba saatnya dia kuliah dan mulai nge-kost di Jogja, sehingga mulai dia sedikit demi sedikit mulai mencoba-coba kenikmatan yang ditwarkan sang lubang hitam. Karena semakin hari semakin keenakan, si C pun mulai terbiasa hidup dengan mabuk-mabukan tiap hari, judi dengan sesama komplotan, dan masih sebatas itu saja.

Tak heran lagi kalau di jogja banyak kos-kosan yang bapak kosnya sangat bebas, bahkan kosan itu tidak ada yang menjagai karena mungkin sang empunya tinggal di rumah berbeda atau tinggal di luar kota karena kosan itu hanya untuk investasi saja. Kosan seperti itu sangat mudah di jumpai di jogja dengan harga miring pula, karena sangat bebas nya kosan tersebut maka tidak ada jam malam, penghuni kos bebas memasukan tamu nginep kapanpun baik sesama jenis maupun lawan jenis. Termasuk salah satu penghuni kosan seperti itu adalah si C, sampai pada suatu ketika si C memberanikan diri berburu ayam-ayam kampus (sebutan untuk cewek abg panggilan di jogja) untuk di bawa pulang ke kosannya.

Rasa penasaran yang tinggi dari si C merasakan apa sih rasa nya ML itu, hasrat nya untuk mencoba naik ketika melihat teman-temannya setiap hari masukin cewek gonta-ganti ke kosan. Akhirnya si C pun memberanikan diri membawa pulang cewek ke kosan dan mencoba ML. Pada akhirnya kebiasan seperti itu sudah melekat pada diri si C. Sangat sulit sekali untuk menghilangkan kebiasaan itu walaupun si C sudah mencobanya berkali-kali. Apalagi jika sudah mabuk minuman keras bagi si C rasanya kurang lengkap jika belum melakukanya. Ya itulah relaita nya.

Terakhir aku mau cerita tentang hebatnya pengaruh Game On Line yang sedang marak sekarang ini. Kisah ini berawal dari pengalamanku bekerja di salah satu Game Center yang lumayan besar di kota Jogja. Disana aku menemukan fakta yang sangat mencengangkan, ternyata game on line tersebut sangat ampuh mengubah hidup sesorang. Ini kisah salah satu rekanku disana, anggap saja namanya si D.

Si D telah 5 tahun tinggal di kota jogja, dahulu dia kuliah di Universitas Gajah Mada, kampus negri yang terbesar dan paling di pandang di jogja. Boleh di bilang si D sangat beruntung sekali dapat kuliah di kampus sebesar UGM, karena banyak anak-anak muda yang ingin kuliah disana tetapi tidak kesampaian. Awal kehidupan si D di jogja masih baik-baik saja, rutinitasnya di kampus juga sangat baik. Bahkan IP rata-ratanya tiap semester mencapai 3,-.

Sampai pada si D merasakan titik jenuhnya, dia merasa bosan dengan rutinitasnya. Akhirnya si D mencoba-coba bermain game on line di kamar dan tidak puas hanya bermain sendiri di kamar, si D bermain di warnet maupun game center dekat kosan. Melalui game on line si D mendapatkan kepuasan dan keasyikan tersendiri saat bermain. Game on line, seperti CS, Rn, PB, DOTA, Ayo Dance, Game Facebook dan lain sebagainya menyajikan permainan petualangan pribadi dengan avatarmu di dalam game tersebut selain itu game on line juga di mainkan oleh semua orang di penjuru dunia melalui jaringan internet. Jadi jika bermain game on line tersebut rasanya ingin terus mengumpulkan poin-poin yang ada untuk menaikan tingkatan level kita.

Karena kecanduan game on line tersebut membuat si D lupa waktu bahkan untuk mengurus dirinya sendiri. Setiap hari si D kerjaannya hanya main main dan main game on line, sampai-sampai dia jarang mandi, makan gag teratur, sering begadang sampai larut pagi jadi sering bolos kuliah. Sampai pada akhirnya saat pengumuman akhir semester IPnya anjlok, meskipun demikian si D tidak peduli dan terus asyik dengan game nya.

Tidak cukup sampai disitu, gara-gara game on line juga membuat dia mundur dari bangku kuliah dan berantem dengan orang tuanya. Setelah tau bahwa Si D sudah berhenti kuliah, orang tuanya pun memarahi dia namun hebatnya pengaruh game on line tadi menjadikan si D ini memberontak. Akhirnya orang tua si D sampai tidak mengaku dia anak, karena sikap si D yang tetap menggandrungi game on line tersebut. Sekarang si D setelah berhenti kuliah dia hidup sebatang kara di kejamnya kota jogja, dan bekerja menghidupi dirinya dengan ijazah SMA dan keahlian yang minim.

Jika berbicara tentang dasyatnya hasutan dari sang lubang hitam pada mahasiswa generasi muda penerus bangsa ini sungguh sangat banyak dan memprihatinkan sekali. Maka tak akan ada habisnya jika saya mengupas kenyataan yang ada dari kasus tersebut jadi saya hanya akan mensharing 4 kisah aja sama kawan-kawan semua. Sekian dan Terimakasih.

Jadilah Dirimu Sendiri



Sosok seorang teman memang orang senasib dan seperjuangan kita, namun teman bukan segala-galanya untuk hidup kita. Kemanapun dan mau jadi apapun berawal dari diri sendiri, karena yang menentukan kesuksesan kita adalah diri kita sendiri, Kita mau berhasil dalam studi, karir, dan percintaan atau apapun itu hanya kita kita sendiri yang harus berjuang meraihnya.

Saya mengutip dari kata-kata dosen saya, beliau mengatakan bahwa kamu kuliah jangan terlalu tergantung dengan temanmu, karena hidupmu yang menentukan diri kamu sendiri. Sebaik dan sedekat apapun kalian berteman pasti tidak akan abadi, karena masing-masing orang punya privasi dan egonya sendiri-sendiri. Ada kalanya teman tidak bisa selalu ada saat kamu sangat membutuhkannya. Ada kalanya teman kalian memendam rasa benci terhadap kamu, tapi tidak berani diungkapkan secara langsung dan hanya disimpan dan akhirnya di kemudian hari menjadikan pertikaian di antara kalian. Teman hanya bisa menjadi teman dalam sama-sama berjuang, mereka tidak bisa menentukan arah hidup kita, apakah itu kita menjadi sukses atau tidak sukses.

Disini aku mau menegaskan, orang-orang yang paling berpengaruh dan yang semestinya kita utamakan adalah orang tua. Ada kalanya dibenak kita teman adalah segala-galanya, omongan teman lebih kita panut dari pada orang tua kita. Kadang bagi anak-anak usia muda, kita rela berbohong kepada orang tua hanya demi dapat bebas main dengan teman-teman sebaya kita karena kita berpikir mereka adalah sahabat orang yang sama-sama mengerti penderitaan kita dan seperjuangan. Itu salah kawan jika kita lebih mementingkan dipandang oleh teman dari pada orang tua kita sendiri yang merawat dan membesarkan kita, malahan karena teman-teman atau sahabat kita jatuh, jatuh lebih dalam ke arah ke bobrokan. Misalnya saja bagi anak laki-laki, mereka akan mencoba-coba untuk menghisap rokok hanya karena akan dibilang banci jika tidak merokok sehingga kita sebagai laki-laki terpaksa merokok hanya karena malu dan menghargai teman biar mendapat pengakuan dari pergaulan kalau dia laki-laki sejati. Kalau untuk anak perempuan, biasanya akan ikut-ikutan temannya berpakaian mengikuti mode trend yang ada sekarang ini, karena jika tidak memakai baju, dress, rok, aksesoris yang tidak up to date akan dibilang katrok, kampungan dan semacamnya. Maka kita pun akan bela-belain beli pakaian yang mahal-mahal itu, gaya hidup mewah seperti itu minta uang kepada orang tua bahkan seringkali kita membohongi orang tua hanya untuk kepentingan kita agar dipandang oleh teman-teman sepermainan kita.

Jadi sekali lagi aku mau pesenin sama kawan-kawan semua, hidup cuma sekali. Pergunankanlah kesempatanmu ini sebaik-baiknya, menjadi diri sendiri seperti yang kita mau agar kita menjadi apa yang kita mau. Jangan mengantungkan cita-citamu pada teman ataupun sahabat, tapi raihlah cita-citamu dengan keringat dan kerja kerasmu sendiri, walaupun mau bagaimanapun hasilnya kamu akan merasa puas dengan hasil usahamu sendiri.

Tetap semangat, dan Joss !!!

Selasa, 05 Juli 2011

Berjuang Untuk Menang


Hidup itu pilihan, pilihan yang dimana memaksa kita melilih untuk kalah atau menang. Kalah karena salah atau kalah karena mengalah. Menang karena berjuang atau menang karena pecundang. Hidup tak bisa ditebak, begitupun juga nasib tidak bisa ditebak. Namun nasib bisa dibuat, tergantung usaha dan keberuntungan kita. Tidak ada kata kalah dalam hidup ini, hanya keberuntungan belum berpihak pada kita. Melalui kekalahan tadi, sebenarnya kita diajak untuk memberikan hasil yang lebih maksimal di kemudian hari dan biar kita lebih handal dari pada kita menang sekarang namun di jalan kita tidak punya bekal karena kita sudah terlalu sombong, percaya diri, angkuh dengan kemenangan yang kita raih.

Bila sekarang ini kita terjatuh, bukan berarti kita sudah gagal dalam perlombaan. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Bisa jadi di depan banyak halangan dan rintangan yang kita sudah tau jalan keluarnya akibat kita pernah jatuh sehingga melancarkan kita menuju pengharapan.

Seperti yang ada pada pepatah barat yang mengatakan "last but not least" ,terakhir tetapi bukan yang paling akhir. Pepatah itu mengingatkan kita bahwa meskipun kita sudah tertinggal tapi bukan akhir dari segalanya. Karena meskipun kita tertinggal, namun asalkan ada kemauan dan usaha pasti kita akan dapat menyusul dan menyalip pesaing kita. Namun untuk dapat meraihnya harus tetap menggunakan hati dan secara arif bijaksana. Sehingga kita menang pun dengan terhormat, dan jangan sombong.

Tetap semangat, dan Joss !!!

Prakata (Kata Pengantar Maksude dap)



Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan blog's pribadi saya untuk segala kalangan dan semua lapisan masyarakat di halal kan untuk join with my blog's.
Pertama-tama saya berterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatnya blog's ini dapat terwujud, kedua untuk orang tua saya yang telah mendukung moral dan materi selama ini, dan kemudian untuk pacar beserta sahabat-sahabatku yang telah membantu saran dan kritik sehingga terwujudnya " bukak sithik joss !!! blog's " ini.
Semoga dengan blog's saya ini dapat menjadi alat komunikasi berbagi rasa, keluh, kesah, informasi, cerita, penglaman, dan pengetahuan.
Sekian , matur thank you.
Sampai jumpa di post yang akan datang,
Joss!!!